Malaikat Jibril Bertugas Menyampaikan

Malaikat Jibril Bertugas Menyampaikan

Menyampaikan wahyu Allah SWT

pada rasul. Tak hanya itu, malaikat Jibril juga diberikan tugas untuk meniupkan roh pada setiap janin yang ada dalam kandungan Mama.

قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ

Katakanlah:"Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan al-Quran itu dari Rabbmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (QS. Surat An Nahl: 102).

Memenuhi hajat orang yang berdoa

Dalam riwayat Imam Al Baihaqi dari Tsabit, Rasulullah pernah bersabda bahwa Malaikat Jibril didelegasikan dalam urusan memenuhi hajat hidup manusia.

Namun selain itu, Malaikat Jibril juga bertugas menahan hajat orang yang berdoa. Dengan kata lain, Malaikat Jibril memiliki tugas penting dalam hajat orang yang berdoa.

Mengenal lebih jauh tentang Malaikat Jibril

Di buku Cara Tepat Mendapat Pertolongan Allah: Berkah Iman kepada Allah oleh H. Supriyanto, LC, MSI, disebutkan dalam surat Fathir ayat 1 bahwa Allah menjadikan malaikat sebagai makhluk bersayap.

Ada di antara mereka yang bersayap dua, tiga, empat, dan bahkan lebih. Hal ini menunjukkan perbedaan kemampuan malaikat, baik dalam bekerja maupun berpindah tempat.

Bukti lain bahwa malaikat memiliki sayap, termasuk Malaikat Jibril, terdapat dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim.

"Ibnu Mas'ud mengatakan bahwa Rasulullah SAW melihat Malaikat Jibril, ia memiliki 600 sayap."

Malaikat juga diketahui tinggal di langit, mulai dari langit kesatu hingga ketujuh. Para malaikat ini tidak turun dari sana kecuali atas perintah Allah.

Lalu apa saja tugas lain Malaikat Jibril selain sebagai malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu yakni Malaikat Jibril tinggal? Simak di halaman selanjutnya, yuk.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video cerita Titi Kamal tentang kedua anaknya berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Menyampaikan Wahyu

Di antara tugas-tugas Malaikat Jibril adalah membawa wahyu kepada para Nabi. Tugas menyampaikan wahyu ini bukan khusus untuk Nabi Muhammad saja, tetapi pada seluruh nabi.

Kemudian disebutkan dalam kitab at-Tafsir Al-Kabir karya Imam Al-Fakhrudin ar-Razi, "Dan di antara tugas JibrilL adalah mengumumkan kepada ahli langit tentang kecintaan Allah kepada seseorang hamba-Nya."

Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits dari Al-Bukharí dari Abu Hurairah dari Rasulullah SAW beliau bersabda, "Apabila Allah cinta kepada seorang hamba-Nya, diserulah Jibril, Sesungguhnya Allah mencintai si Fulan maka cintailah dia, maka Jibril pun mencintainya."

Maka berserulah Jibril pada ahli langit, "Sesungguhnya Allah mencintai si Fulan, maka cintailah olehmu akan dia, maka ahli langit pun mencintainya. Kemudian diletakkanlah baginya Qabul (penerimaan) dimuka bumi." (HR. Al-Bukhari).

TUGAS PENTING LAIN MALAIKAT JIBRIL

Ilustrasi menceritakan pada Si Kecil tentang Malaikat yang Bertugas Menyampaikan Wahyu. Foto: iStock

Disebutkan dalam hadits Imam Thabrani yang diriwayatkan Ibnu Abbas ra bahwa:

"Rasulullah SAW bersabda, 'Tahukah kalian siapa malaikat terhebat? Ia adalah Jibril'"

Ini berarti Malaikat Jibril sebagai malaikat paling hebat bertempat tinggal di langit ketujuh, langit teratas.

Tugas Malaikat JIbril

Dari banyaknya jumlah malaikat ciptaan Allah SWT, semua memiliki tugas masing-masing. Termasuk Malaikat JIbril yang mengemban berbagai tugas, diantaranya menyampaikan wahyu Allah kepada para Nabi dan Rasul-Nya. Malaikat Jibril juga bertugas menyampaikan perintah-perintah Allah kepada para Malaikat lain. Beliau juga ditugaskan mengatur angin, dan membantu para Nabi Allah.

Malaikat Jibril menjadi pemimpin para malaikat

Dahulu Iblis yang menjadi pemimpin para malaikat, namun ketika Iblis dihukum dan dilaknat oleh Allah, malaikat Jibril mengambil alih kepemimpinan. Hingga kini malaikat Jibril memimpin para malaikat untuk turun ke bumi.

Tugas untuk memimpin para malaikat dilakukan setidaknya satu tahun sekali di bulan Ramadhan, yaitu pada malam Lailatul Qadar. Malaikat bersama-sama turun ke bumi dengan membawa berkat bagi umat manusia. Berkat itu bisa dirasakan dengan rasa tenang pada malam  dimana para malaikat turun ke bumi.

Mendampingi orang yang sakaratul maut dalam keadaan suci

Ketika seorang umat muslim mengalami sakaratul maut dan sedang dalam keadaan suci, maka Malaikat Jibril akan turun ke sisinya. Malaikat Jibril membawa rahmat dan kemudahan untuk orang tersebut.

Dalam riwayat Imam Al Baihaqi di kitab Syu'abul Iman, disebutkan bahwa ada empat malaikat yang mengurus urusan dunia: Jibril, Mikail, Malaikat Maut Izrail, dan Israfil.

Nah, Malaikat Jibril memiliki tugas untuk mengatur angin dan para malaikat-malaikat lainnya.

Demikian ulasan tentang serba-serbi malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu yakni Malaikat Jibril. Ingatkan pada Si Kecil bahwa keimanan pada malaikat merupakan rukun iman yang kedua. Ini berarti kita meyakini bahwa malaikat adalah makhluk suci dan selalu menaati perintah Allah.

ﻋﻦ ﻣﻴﻤﻮﻧﺔ ﺑﻨﺖ ﺳﻌﺪ ﻗﺎﻟﺖ: ﻗﻠﺖ: ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﻫﻞ ﻳﺮﻗﺪ اﻟﺠﻨﺐ؟ ﻗﺎﻝ ” ﻣﺎ ﺃﺣﺐ ﺃﻥ ﻳﺮﻗﺪ ﺣﺘﻰ ﻳﺘﻮﺿﺄ، ﻓﺄﻧﻰ ﺃﺧﺎﻑ ﺃﻥ ﻳﺘﻮﻓﻰ ﻓﻼ ﻳﺤﻀﺮﻩ ﺟﺒﺮﻳﻞ

Artinya: Diriwayatkan dari Maimunah binti Sa’ad berkata: Saya berkata,”Wahai Rasulullah, Apakah orang yang sedang junub boleh tidur? Nabi menjawab, ‘Saya senang bila seorang yang junub tidur setelah ia berwudu terlebih dahulu, karena saya khawatir bila ia dicabut nyawa, sedangkan Malaikat Jibril tak mau mendatanginya.” (HR. at-Thabrani dalam Mu’jam al-Kabir).

Dari penjelasan hadis di atas dapat dipahami bahwa Malaikat Jibril akan mendatangi kematian orang Mukmin dalam keadaan suci. Dalam fatwa Darul Ifta Mesir dijelaskan bahwa argumentasi tentang turunnya Jibril setelah Nabi Muhammad tidak termasuk ke dalam bagian pokok akidah Islam, tetapi untuk memberi motivasi akan pentingnya bersuci, terutama ketika menjelang ajal menjemput, karena  Jibril akan mendatanginya.

Pandangan ulama seperti Imam Suyuthi membuka wawasan bahwa tugas Malaikat Jibril tidak sepenuhnya selesai dengan wafatnya Nabi Muhammad SAW. Meskipun wahyu tidak lagi turun, Jibril masih memiliki peran dalam kehidupan umat manusia, terutama dalam momen-momen penting seperti menghadapi kematian. Pandangan ini mengajarkan umat Islam untuk tidak membatasi kebesaran Allah dalam mengatur makhluk-Nya.

Hadis tentang  Jibril dan orang junub menyimpan hikmah mendalam, yakni mengingatkan umat Islam akan pentingnya persiapan menuju kehidupan akhirat. Persiapan ini mencakup menjaga kesucian, memperbanyak amal ibadah, dan selalu berada dalam keadaan siap menghadapi ajal. Dengan memahami hal ini, seorang Muslim dapat menjalani kehidupannya dengan lebih hati-hati dan penuh kesadaran.

Malaikat Jibril adalah makhluk Allah yang taat dan memiliki tugas yang sangat mulia. Meskipun tugas utama menyampaikan wahyu telah berakhir, beberapa hadis dan penjelasan ulama menunjukkan bahwa kehadirannya masih relevan dalam kehidupan manusia. Hal ini mengajarkan umat Islam untuk senantiasa menjaga kesucian dan ketaatan kepada Allah, baik dalam keadaan hidup maupun menjelang kematian.  Wallahu a’lam

Mendatangi Mukmin yang Meninggal Dunia

Tugas lain yang diemban Malaikat JIbril adalah hadits pada orang yang meninggal dunia dalam keadaan berwudhu. Dalilnya terdapat dalam kitab Naru az-Zalam karya Syeikh Nawawi Al-Bantani. Berkata Al-Jalaludin as- Suyuti, "Dan bahwasanya (Jibril hadir pada kematian orang yang mati dalam keadaan berwudhu. Dan apa yang masyhur mengatakan, bahwa Jibril tidak turun lagi ke bumi setelah Nabi SAW wafat, tidak ada keterangan lain, kecuali dikatakan tidak turun membawa wahyu.

Ibnu Abi Hatim, Abu Asy-Syaikh dalam Kitab Al-'Azhamah dan Al-Baihaqi dalam Kitab Syu'ab Al-Iman melansir dari Ibnu Sabith juga menyebut bahwa Malaikat Jibril juga bertugas mengatur angin.

"Urusan dunia ini diatur oleh empat malaikat, yaitu Jibril, Mikail, Malaikat Maut (Izrail), dan Israfil. Jibril ditugasi mengatur angin dan bala tentara. Mikail ditugasi mengatur tetesan air hujan dan tumbuh-tumbuhan. Malaikat Maut ditugasi untuk mencabut nyawa, sedangkan Israfil turun membawa perintah dan urusan kepada mereka."

Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah Jibril. Namun selain itu, ia juga memiliki beberapa tugas penting lainnya. Yuk pelajari lagi bareng Si Kecil, Bunda.

Dikutip dari buku Mengakrabkan Anak pada Ibadah oleh Ummi Aghla, malaikat adalah makhluk gaib tak kasat mata yang menjalankan tugasnya selaras dengan perintah Allah SWT.

Jumlah malaikat sangat banyak, tetapi ada 10 malaikat di antaranya yang wajib diketahui umat muslim. Salah satunya Jibril.

Malaikat Jibril memiliki nama panggilan lain di antaranya Ar Ruh, Al Amin, dan Ruh Al Qudus. Salah satu tugasnya adalah menyampaikan wahyu kepada Rasul.

Firman Allah yang menyebutkan tentang tugas Malaikat Jibril termaktub dalam surat Asy Syuara ayat 193:

نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْاَمِيْنُ ۙ

Artinya:"Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril)."

Kemudian, keberadaannya juga dijelaskan dalam surat An Nahl ayat 102 yang berbunyi:

قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ

Artinya:"Katakanlah, "Roh Kudus (Jibril) menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan kebenaran, untuk meneguhkan (hati) orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang yang berserah diri (kepada Allah)."

Tidak hanya sebagai perantara wahyu kepada Rasul, Malaikat Jibril juga mengajarkan agama melalui Nabi Muhammad SAW kepada sahabat-sahabat Rasul.

Mendampingi orang yang sedang sakaratul maut

Malaikat Jibril turun ke bumi untuk mendampingi orang yang sedang sakaratul maut, agar meniggal dalam keadaan suci. Sakaratul maut yang biasanya menyeramkan, namun saat didampingi oleh Malaikat Jibril sakaratul maut akan menjadi mudah.

Rahmat dan kemudahan saat sakaratul mau juga akan menjadi mudah bila malaikat Jibril datang kepada orang yang sekarat dalam keadaan berwudhu.

Nah, itu dia tadi beberapa tugas malaikat Jibril, malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada rasul Allah SWT. Agar anak memahami dan mengimani rukun iman keenam ini, jangan lupa untuk ceritakan kepada anak tentang tugas para malaikat ya, Ma!

Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah Malaikat Jibril. Wahyu tersebut ditujukan pada seluruh nabi dan rasul untuk disampaikan lagi pada umatnya. Sebab itu pula, Malaikat Jibril dijuluki sebagai penghulu para malaikat.

Tugas Malaikat Jibril tersebut termaktub dalam firman Allah surah Al Baqarah ayat 97-98 yang berbunyi,

(97) قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيْلَ فَاِنَّهٗ نَزَّلَهٗ عَلٰى قَلْبِكَ بِاِذْنِ اللّٰهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ(98) قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيْلَ فَاِنَّهٗ نَزَّلَهٗ عَلٰى قَلْبِكَ بِاِذْنِ اللّٰهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Barangsiapa menjadi musuh Jibril, maka (ketahuilah) bahwa dialah yang telah menurunkan (Al-Qur'an) ke dalam hatimu dengan izin Allah, membenarkan apa (kitab-kitab) yang terdahulu, dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang beriman."

Dalam ayat lain yakni surah An Nahl ayat 102, Allah SWT berfirman,

قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ

Artinya: Katakanlah, "Rohulkudus (Jibril) menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan kebenaran, untuk meneguhkan (hati) orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang yang berserah diri (kepada Allah)."

Malaikat Jibril memiliki banyak nama panggilan, di antaranya adalah Ar Ruh, Al Amin, dan Ruh Al Qudus, seperti yang dikutip dari buku Malaikat dalam al-Qur'an: Yang Halus dan Tak Terlihat yang ditulis oleh cendekiawan muslim Quraish Shihab.

Hal itu sesuai dengan keterangan yang disebutkan dalam surah Asy Syuara ayat 193 dan surah An Nahl ayat 102 dengan menggunakan nama panggilannya, yaitu ar-Ruh al-Amin dan Rohulkudus.

نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْاَمِيْنُ ۙ

Artinya: "Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril)."