Contoh Template Pesan Whatsapp

Contoh Template Pesan Whatsapp

Contoh Pesan Otomatis Whatsapp Bisnis

Berikut ini adalah beberapa contoh pesan otomatis Whatsapp Bisnis yang bisa Anda jadikan sebagai referensi atau template:

Melaporkan Nomor WhatsApp Penipu ke BRTI

Cara melaporkan nomor WhatsApp penipu selanjutnya adalah melaporkan ke Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) agar penipu bisa ditelusuri dan ditindak. Laporan dapat dilakukan melalui media sosial. Anda bisa mengunjungi akun Twitter BRTI di @aduanBRTI. Selain itu, Anda juga bisa melakukan pengaduan melalui laman layanan.kominfo.go.id yang telah disediakan.

Berikut alur pengaduan nomor yang diindikasi penipuan ke BRTI, merujuk laman resminya:

Baca juga: Hati-Hati Penipuan Kerja Part Time! Simak Cara Lapornya!

Fenomena Penipuan Pesan Lewat WhatsApp

Penipuan melalui WhatsApp melibatkan proses yang sangat canggih, sehingga pengguna (korban) tanpa sadar akhirnya berbagi informasi rahasia dengan pelaku. Biasanya, pelaku penipuan memiliki tujuan untuk mengambil informasi pribadi para korban. Hal tersebut dilakukan supaya para pelaku dapat menyamar sebagai pengguna dan mengakses uang calon korban.

Selain itu, para pelaku juga melakukan peretasan dengan menggunakan spyware untuk mendapatkan kendali penuh. Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan kode verifikasi WhatsApp palsu yang seringkali sulit dideteksi dan dilacak kembali.

Pada beberapa kasus penipuan lewat WhatsApp lainnya, pelaku penipuan telah menyiapkan akun bisnis palsu untuk menipu korban. Akun WhatsApp yang mereka gunakan sangat mirip dengan akun bisnis terverifikasi sehingga semakin sulit dideteksi oleh korban. Oleh sebab itu, Sobat Perqara yang memiliki bisnis, dihimbau untuk terus mengawasi penipu yang menyamar sebagai akun bisnis Anda dan segera melaporkannya. Penting untuk dicatat bahwa akun bisnis dengan tanda tanya berwarna abu-abu menunjukkan bahwa akun tersebut belum diverifikasi oleh pihak WhatsApp.

Baca juga: Cara Cek Link Penipuan Agar Tidak Tertipu

Menggunakan aplikasi WhatsApp Business

Berikut ini cara membuat kalimat balasan otomatis menggunakan aplikasi WhatsApp Business:

Lapor melalui WhatsApp

Saat mendapat atau menerima pesan WhatsApp penipuan, WhatsApp menyarankan Anda mengambil tangkapan layar penipuan tersebut terlebih dahulu sebagai bahan pelaporan ke aparat atau penegak hukum.

WhatsApp memberi Anda pilihan untuk melaporkan nomor tersebut secara langsung dari dalam chat dengan langkah sebagai berikut:

Setelah dilaporkan, WhatsApp akan menerima pesan-pesan terbaru yang dikirim kepada Anda oleh pengguna atau grup yang telah dilaporkan serta informasi mengenai interaksi terbaru Anda dengan pengguna tersebut. Proses ini akan memakan waktu karena harus menunggu persetujuan dari pihak WhatsApp, karena pihak WhatsApp akan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Solusi Bebas dari Penipuan Bea Cukai, Konsultasikan Sekarang!

Cara Melaporkan Penipuan Online Via WhatsApp

Cara melaporkan nomor WhatsApp penipu bisa dilakukan dengan mudah dengan dua cara, yakni melalui aplikasi WhatsApp dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI).

Konfirmasi Pemesanan Produk

Konfirmasi pemasanan produk perlu Anda kirimkan untuk membantu pelanggan dalam memberikan rasa aman dan nyaman, karena pesanannya berhasil diproses. Jenis pesan ini juga menjadi salah satu usaha dalam meningkatkan customer experience juga.

Berikut ini beberapa contoh pesan otomatis WhatsApp konfirmasi pemesanan produk:

Kelebihan Pesan Otomatis WhatsApp Bisnis

Sebelum memahami bagaimana cara mengatur pesan otomatis di WA Bisnis, Anda perlu mengetahui apa saja kelebihan menggunakan fitur ini untuk kebutuhan bisnis Anda.

Contoh Pesan Otomatis WhatsApp Bisnis yang Menarik

KitaLulus telah menyusun beberapa contoh pesan otomatis WhatsApp Bisnis untuk Anda.

Pesan lebih profesional

Dalam menyusun teks pesan balasan otomatis, Anda bisa memilih gaya bahasa yang sesuai dengan citra bisnis yang Anda bangun. Selain itu, Anda juga bisa mengedit pesan tersebut, apabila dirasa teks pesan tersebut memiliki typo atau kesalahan ejaan. Dengan demikian, pesan yang Anda kirim kepada pelanggan akan tetap terasa lebih professional sekaligus terpersonalisasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan.